October 17, 2013

Gak ada ide untuk judulnya.



Hai, gue lagi bete! Bete banget.

Yang pertama karena : gue uda ngetik beberapa alinea untuk blog ini dengan gaya bahasa yang berbeda, yang lebih sopan, lebih bertata-krama, dengan bahasa baku yang benar dan bahasa Indonesia yang baik. Yang akhirnya gue DELETE semua karena gue merasa gue cupu ,  sok dewasa , sok berwawasan luas (padahal emang iya), gak enak dipandang dan KUDET KUDET (kurang update, kurang update).
Tapi bukan berarti gue menjudge kalian yang suka menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu salah . itu baik , justru itu sangat baik dan teramat baik untuk selama-lamanya MERDEKALAH GENERASI INI!
 
MERDEKA!!!!!!!

Yang kedua karena : gue uda nulis kaya yang diatas , kurang lebih mirip lah..tapi tiba-tiba laptop gue ngehang dan layarnya mati dan pas gue nyalain lagi hilang semuanya...gue bete...bye.


Ya,  inilah yang namanya hidup 

Ngomong-ngomong tentang nama....belakangan ini gue sedang tertarik untuk memperhatikan nama orang, apalagi pas baru berkenalan. contohnya :

“halo, gue david” .... : omg, pasti bokap nya pengen banget nih anak jadi pemimpin yang luarbiasa kaya Raja Daud

“halo, gue angel” ...  : omg, pasti orang tua nya pengen nih anak jadi kaya malaikat yang berhati baik dan mulia.

Lalu ada lagi kejadian yang baru saja terjadi kemarin waktu gue jadi Usher di acara Event Nasional di Jakarta, dan dimana gue bisa bertatapan langsung dengan Israel Houghton dengan gratis dan bisa teriak-teriak histeris, dan bisa hampir pingsan ngeliat petra sihombing ngejreng gitar dan gue kaya anak kampung gak jelas gak bisa diem jadi pecicilan brusaha nyari perhatian mereka yang diatas panggung padahal gue ada ditengah ribuan orang di GBK dan gue dapet foto mereka yang tanpa gue nya dan gue seneng banget tapi gue bete karena pas sammy simorangkir nanyi gue kebelet ke toilet dan gue Cuma bisa denger suara si sammy dari toilet dan gue bete banget tapi abis itu gak bete lagi karena nasi kotaknya super sedap dan bete lagi karena pulangnya buswaynya uda gak ada karena kemaleman dan gue harus naik taksi dan argonya TIPUAN! mahal aje!!

... nah ,balik lagi, pas awal-awal acara gue ditempatin di satu sektor sama partner gue, dan dia super cantik! Bule + chinese mungil gituu aaaaah ...akhirnya kenalan deh ( tanggapi dengan positif, of course GUE NORMAL!!)..

“hai, gue tiara. Lo?” ... “hai, kalo gue *sometext missing*”

 COMEON, gue agak bingung sama orang yang pas lagi kenalan tapi mereka menyebutkan nama mereka dengan super pelan.. emang nama lu dijadiin password facebook ato twitter sampe harus pelan-pelan gitu?...

“um, apa sorry? Berisik banget soalnya hehe” (eh gak pake hehe, hehe itu kebiasaan aja gtu klo ngetik, aslinya sih gue Cuma senyum)
 ..trus dia hening dan terdiam, diamnya dia seakan menyudutkan gue kalo suasana saat itu lagi sepi dan tatapan matanya seakan berkata  “lo budek! B-U-D-E-K!! . bye” ..
gue jadi keringet dingin...ditambah burung pemakan bangkai seakan lagi mengoak-ngoak diatas kepala gue.

dia pun mengulang dengan lebih lambat dan gue memusatkan seluruh tenaga  ke telinga gue dan akhirnya terdengar jelas.

entah gue masukin gambar ini untuk apa. blah.


 
“susah ya? nama gue Fossette (baca fosita)”
“namanya unik, artinya apa?”
Trus katanya,
“artinya GAK BOLEH KEPO!”
 hahahahaha enggak, dia gak jawab gitu gue bercanda..
katanya...
“artinya lesung pipit”
 trus dia senyum manis banget dan lesung pipit nya keliatan soooo KYUUUT dan....gak, gue gak naksir . Z

Dan sejak saat itu gue percaya sama yang namanya cinta...bukan, gue percaya sama  “nama adalah doa” . dan dari sumber yang terpercaya www.google.com gue mengetahui kalau arti nama gue berhubungan dengan “mahkota” dan mahkota berhubungan dengan putri-putri dan gue percaya bahwa gue adalah seorang putri kerajaan sebrang yang sedang ditukar nasib di Indonesia :’)

Yap, semenjak gue mengetahui hal itu, kini dirumah dan dimanapun gue berada gue selalu berlaku layaknya putri .. gue ngobrol ama tikus didapur, tapi dicuekin . gue lari-lari kecil ke halaman coba berinteraksi dengan burung-burung, tapi gue dicuekin. Gue nangis ke kamar manggil ibu peri, dan gak ada yang nongol.  Gue nyuci piring sambil nyanyi unyu, piring-piring malah pecah... tapi bukan kehidupan yang kaya gitu yang gue impikan dari si inspirator gue (re; Princesss)



(ini serius)
Memakai gaun panjang yang indah banget trus ada mahkota yang bersinar dikepala. Dan, bukan Cuma itu aja, cerita tentang putri-putri yang menarik itu biasanya saat si putri bertemu dengan pangeran impiannya. Pangeran tampan berkuda putih menyelamatkan si putri dari bahaya trus hidup bahagia untuk selama-lamanya deh.. yap, itu yang gue impikan!

Tapi, gue sampai dititik dimana gue ngerasa itu Cuma dongeng belaka. Gue mulai menyadari “what?  Im not good enough to be a princess. Who i am?..
-gue terlalu gemuk
-badan gue gak semungil dia
-kulit gue gak putih
-rambut dia lebih bagus, dia lebih layak
-gue.. gue mau kayak dia..

“Jadi, kalo gue kayak gini, gak bakal ada yang mau sama gue! Boro-boro mikirin pangeran. Huft”
Gue selalu berfikiran kayak gini “siapa sih gue?” uda jadi pertanyaan yang klasik. Selalu aja ada orang yang lebih cantik, lebih sempurna.

Dann....
Ternyata pandangan gue tentang menjadi seorang Putri itu salah BESAR!! Menjadi seorang putri itu bukan tentang penampilan fisik lo dan kemampuan lo gimana. SETIAP WANITA punya potensi untuk jadi seorang PRINCESS

1.       Bapa lo itu Raja, bukan raja disuatu tempat aja, tetapi Raja Kerajaan Surga yang empunya alam semesta dan isinya. Yap, kalo kita uda tau Bapa kita Raja, otomatis kita ini sebagai anak-anaknya adalah Princess atau PutriNya.
2.       Pangeran itu udah dateng, udah ada.. bahkan Dia uda menyelamatkan kita dari bahaya. Pangeran yang sangat...sangat mencintai kita.. Dia bernama Yesus. Ia bahkan rela mati demi kita :’)
You’re His Princess! Gak perduli apa kondisi fisik lo, apa kelemahan lo, bagaimanapun buruknya keadaan lo, dan seberapa hancurnya keluarga dan kehidupan lo, gak peduli masalalu lo kayak gimana. You are still His princess!
Ijinkan dia memberikan gaun terindah dan mahkota kemulianNya.

3.       “Aku adalah seorang putri kerajaan Surga” karena itu kita harus hidup dengan aturan kerajaan. Yang lebih tepatnya, kita gak bisa lagi hidup menurut apa kata dunia.
“hiduplah seperti ada mahkota yang tidak terlihat dikepalamu”



Dan intinya, gue, elo, kalian wanita-wanita luarbiasa yang membaca ini, yang lagi menunggu pangeran impian kalian untuk datang menjemput kalian, atau kalian yang lagi menunggu kisah cinta persis seperti dongeng...

Hey, Pangeran itu uda ada, dia uda melakukan itu! isi kekosongan hati lo dengan Pangeran surgawi, seorang Pangeran yang gak akan mengecewakan, yang akan menerima lo dengan apa adanya. Bangun kisah yang romantis dengan Pangeran Surgawi, puaskan hasrat cinta lo sama Dia. Karena sesungguhnya, suatu kepuasaan yang sesungguhnya itu ada di dalam Dia.

dan untuk yang sudah mendapatkan pangeran kalian, harus tetap membangun hubungan didasari peraturan kerajaan Surga ya.. put God first. Sorry, tapi saat lo gak taruh Dia di posisi utama hubungan lo, kalian gak akan pernah ngerasa KASIH yang sesungguhnya.. semuanya bakal hilang, at least lu bakal butuh KASIH yang kekal, dan itu ada dalam Dia.

Salam termanis dari salah satu putri Kerajaan <3



oke blog ini lagi-lagi super late post. harusnya uda di update dari..... beberapa bulan lalu yang tepatnya gue lupa kapan. 
ENJOY! and be blessed :)

No comments:

Post a Comment